Detail Cantuman Kembali
Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Dengan Derajat Sidrom Prahaid Pada Siswi SMUN 3 Gorontalo (74-PD2018-P08)
- Bagikan:
Syndrome prahaid merupakan kumpulan gejala fisik, emosional dan perilaku yang muncul secara siklik sebelum menstruasi dan menghilang setelah haid terjadi. Hasil studi yang dilakukan sebelumnya ditemukan sekitar 98,2% mahasiswi yang berumur 18-27 tahun mengalami paling sedikit 1 gejala syndrom prahaid derajat ringan atau sedang. Remaja putrid yang mengalami sindrom prahaid ini berhubungan dengan kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang dengan derajat syndrom prahaid. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Retrospective study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswi SMUN 3 Gorontalo, adapun sampel sebanyak 60 orang wanita usia subur yang belum menikah dan tidak memiliki riwayat penyakit sistem reproduksi dengan tehnik purposive sampling. Untuk mengukur tingkat obesitas dilakukan pengukuran antropomentrik dengan metode pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pengukuran lingkar pinggang. Sedangkan penentuan derajat sindrom prahaid menggunakan format Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-Fourth Edition-Text Revision (DSM-IV-TR). Analisa data dilakukan terhadap setiap variable independen dan variable indepen dengan menggunakan uji Spearman dengan batas kemaknaan
Vol.16 No.1 Februari 2018
610.5
NONE
Text
Indonesia
Poltekkes Kemenkes Gorontalo
2018
GORONTALO
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Lusiane Adam. (2018).Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Dengan Derajat Sidrom Prahaid Pada Siswi SMUN 3 Gorontalo (74-PD2018-P08).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd