Kementerian Kesehatan; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

EBOOK 30: BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK


Pastikan ibu hamil mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilan yang meliputi; 1. Pengukuran tinggi badan cukup satu kali, Bila tinggi badan < 145cm, maka faktor risiko panggul sempit, kemungkinan sulit melahirkan secara normal. Penimbangan berat badan setiap kali periksa, Sejak bulan ke-4 pertambahan BB paling sedikit 1 kg/bulan. 2. Pengukuran tekanan darah (tensi), Tekanan darah normal 120/80mmHg. Bila tekanan darah lebih besar atau sama dengan 140/90mmHg, ada faktor risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dalam kehamilan. 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA), Bila < 23,5cm menunjukkan ibu hamil menderita Kurang Energi Kronis (Ibu hamil KEK) dan berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 4. Pengukuran tinggi rahim. Pengukuran tinggi rahim berguna untuk melihat pertumbuhan janin apakah sesuai dengan usia kehamilan.
2
6. Penentuan status Imunisasi Tetanus Toksoid (TT), oleh petugas untuk selanjutnya bilamana diper lukan mendapatkan suntikan tetanus toksoid sesuai anjuran petugas kesehatan untuk mencegah tetanus pada Ibu dan Bayi.
Imunisasi TT Selang Waktu Minimal Lama Perlindungan TT 1 Langkah awal pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit Tetanus TT 2 1 bulan setelah TT 1 3 tahun TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun TT 4 12 bulan setelah TT 3 10 tahun TT 5 12 bulan setelah TT 4 >25 tahun 7. Pemberian tablet tambah darah, dan ibu hamil sejak awal kehamilan minum 1 tablet tambah darah setiap hari minimal selama 90 hari. Tablet tambah darah diminum pada malam hari untuk mengurangi rasa mual. 8. Tes laboratorium: 1. Tes golongan darah, untuk memper siapkan donor bagi ibu hamil bila diper lukan. 2. Tes hemoglobin, untuk mengetahui apakah ibu kekurangan darah (Anemia). 3. Tes pemeriksaan urine (air kencing). 4. Tes pemeriksaan darah lainnya, sesuai indikasi seperti malaria, HIV, Sifilis dan lain lain.
Tabel rentang waktu pemberian immunisasi TT dan lama perlindungannya:
IBU HAMIL
5. Penentuan letak janin (presentasi janin) dan penghitungan denyut jantung janin, apabila trimester III bagian bawah janin bukan kepala atau kepala belum masuk panggul, kemungkinan ada kelainan letak atau ada masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari 120 kali/menit atau lebih dari 160 kali/ menit menunjukkan ada tanda GAWAT JANIN, SEGERA RUJUK.
3
Ikuti kelas Ibu
1. Kelas Ibu Hamil Di kelas ibu hamil, ibu mendapatkan in for masi dan saling bertukar infor masi mengenai ke hamil- an, persalinan, ni- fas serta perawat- an bayi baru lahir. ikuti kelas ibu hamil paling sedikit 4 kali pertemuan, sebaiknya 1 kali pertemuan dihadiri bersama suami/keluarga. 2. Kelas ibu Balita Di kelas ibu balita, ibu mendapatkan informasi dan saling bertukar informasi mengenai tumbuh kembang, imunisasi, gizi, perawatan bayi dan balita serta penyakit yang sering pada bayi dan balita. Tanyakan pada petugas kesehatan jadwal pelaksanaan kelas ibu
IBU HAMIL
9. Konseling atau penjelasan Tenaga kesehatan memberi penjelasan mengenai perawatan kehamilan, pence- gahan kelainan bawaan, persalinan dan inisiasi menyusu dini (IMD), nifas, perawatan bayi baru lahir, ASI eksklusif, Keluarga Berencana dan imunisasi pada bayi. Penjelasan ini diberikan secara bertahap pada saat kunjungan ibu hamil. 10. Tata laksana atau mendapatkan pengobatan, jika ibu mempunyai masalah kesehatan pada saat hamil.
4
3. MENJAGA KEBERSIHAN DIRI: • Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan, setelah buang air besar dan buang air kecil. • Menyikat gigi secara benar dan teratur minimal setelah sarapan dan
Kementerian Kesehatan - Personal Name
610.73/KES/b
610.73/KES/b
E-BOOK
Indonesia
Kemeterian RI
1917
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Kementerian Kesehatan. (1917).EBOOK 30: BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd